Jumat, 19 Desember 2008

Popularitas Golkar Anjlok

Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia Denny J.A., Jumat (19/12) di Jakarta, mengatakan, popularitas Partai Golkar terancam melorot ke posisi ketiga, tersingkirkan oleh Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akibat positioning yang kurang tepat.
"Partai Golkar itu, dibilang partai oposisi bukan, tapi partai pemerintah juga bukan. Kadang-kadang mengkritik pemerintah, dan kadang mendukung. Hal ini bisa menjadi sesuatu yang bersejarah jika Partai Golkar berada di peringkat ketiga," ujar Denny seusai konferensi pers mengenai Kondisi Ekonomi Menentukan Pemenang Pemilu 2009.
Faktor lain, ungkap Denny, terlalu banyak tokoh-tokoh di tubuh partai berlambang pohon beringin, namun sejauh ini baru bisa menawarkan bakal calon wakil presiden, walaupun belum resmi. "Jika ingin berhasil, Golkar harus dapat mencari figur yang benar-benar luar biasa dan menawarkan isu yang dapat diterima oleh masyarakat," ujarnya.
Denny menambahkan, suara massa Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yang keduanya mengklaim pro wong cilik, dapat terancam tersedot ke mesin suara PDIP, karena figur yang kuat di partai moncong putih tersebut. Ketiga partai nasionalis tersebut akan berebut karakteristik pemilih yang sama pada pemilihan umum legislatif dan presiden tahun 2009.

Tidak ada komentar: